Inovasi dan prestasi di Universitas Bhayangkara Surabaya memang telah menciptakan jejak yang berarti dalam dunia pendidikan dan kepolisian. Universitas yang terletak di kota Surabaya ini telah berhasil menunjukkan eksistensinya melalui berbagai inovasi yang dilakukan.
Salah satu inovasi yang patut diapresiasi adalah program pembelajaran berbasis teknologi yang diimplementasikan di Universitas Bhayangkara Surabaya. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Menurut Prof. Dr. Budi Santoso, Rektor Universitas Bhayangkara Surabaya, “Inovasi dalam pembelajaran merupakan kunci utama dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.”
Selain inovasi dalam pembelajaran, prestasi juga menjadi fokus utama Universitas Bhayangkara Surabaya. Dengan berbagai capaian gemilang yang telah diraih, universitas ini berhasil menciptakan jejak yang tidak terlupakan di dunia pendidikan dan kepolisian. Menurut Kombes Pol. Drs. Ahmad Zainuri, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Kepolisian Universitas Bhayangkara Surabaya, “Prestasi yang diraih oleh mahasiswa dan alumni kami merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan yang kami berikan.”
Prestasi mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya juga turut membanggakan. Dalam ajang kompetisi kepolisian tingkat nasional, mahasiswa dari universitas ini berhasil meraih juara 1. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional.
Dengan terus mengedepankan inovasi dan prestasi, Universitas Bhayangkara Surabaya terus berkomitmen untuk menciptakan jejak yang berarti dalam dunia pendidikan dan kepolisian. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dosen, mahasiswa, dan alumni, menjadi kunci kesuksesan universitas ini dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Budi Santoso, “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi menciptakan lulusan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.”
