Kegiatan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di Universitas ITB memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan keterampilan para mahasiswa. Kegiatan mahasiswa di ITB tidak hanya sebatas akademik, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan soft skill dan networking.
Menurut Prof. Dr. Reini D. Wirahadikusumah, Rektor ITB, kegiatan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan memiliki peranan strategis dalam mendukung visi dan misi universitas. “Melalui kegiatan mahasiswa, para mahasiswa dapat terlibat secara aktif dalam pengembangan diri dan meningkatkan kemampuan leadership,” ujar Prof. Reini.
Salah satu organisasi kemahasiswaan yang aktif di ITB adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI). Ketua HIMTI, Andika Pradana, mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan oleh HIMTI tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga untuk memperluas jaringan dan meningkatkan rasa solidaritas di antara anggota.
Selain HIMTI, terdapat juga organisasi kemahasiswaan lain di ITB seperti Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS), Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI), dan masih banyak lagi. Setiap organisasi kemahasiswaan memiliki kegiatan-kegiatan yang beragam, mulai dari seminar, workshop, hingga kegiatan sosial.
Menurut Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, Dekan Fakultas Teknik ITB, kegiatan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu faktor penentu dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. “Melalui kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat belajar bekerja dalam tim, mengasah kemampuan komunikasi, dan meningkatkan kreativitas,” ungkap Dr. Bambang.
Dengan adanya kegiatan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di ITB, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi individu yang lebih berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Semangat untuk terus aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan diharapkan dapat terus diterapkan demi mencapai kesuksesan di masa depan.