Kegiatan mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS) tidak hanya terbatas pada dunia akademis, namun juga melibatkan interaksi yang erat dengan masyarakat sekitar. Hal ini tercermin dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UNS yang bertujuan untuk menyatu dengan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka serta masyarakat sekitar.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh mahasiswa UNS adalah program pengabdian masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pengembangan potensi desa, dan lain sebagainya. Menurut Dr. Budi Santoso, seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS, program pengabdian masyarakat ini penting untuk membantu mahasiswa memahami realitas sosial yang ada di sekitar mereka.
Selain program pengabdian masyarakat, mahasiswa UNS juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Misalnya, mereka sering mengadakan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti korban bencana alam atau anak-anak yatim piatu. Menurut Prof. Dr. Slamet Budiarto, Rektor UNS, kegiatan sosial ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan empati mahasiswa UNS terhadap masyarakat sekitar.
Tak hanya itu, mahasiswa UNS juga rutin mengadakan acara seni dan budaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dapat mengekspresikan bakat seni mereka, namun juga mempererat hubungan antara kampus dengan masyarakat sekitar. Menurut Dr. Ari Wibowo, seorang pakar seni dan budaya di UNS, kegiatan seni dan budaya ini dapat menjadi sarana efektif untuk mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UNS, diharapkan dapat tercipta hubungan yang harmonis antara kampus dan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Ika Yulianti, seorang ahli sosiologi di UNS, “Mahasiswa yang aktif dalam kegiatan bersama masyarakat akan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi semua pihak.”
