Universitas Katolik Soegijapranata didirikan oleh Keuskupan Agung Semarang dengan nama Seminari Tinggi Santo Paulus. Pada tanggal 20 Maret 1962, seminari ini kemudian berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STF) Santo Paulus. Pada tahun 1982, STF Santo Paulus berganti status menjadi Universitas Katolik Soegijapranata, mengambil nama dari Mgr. Soegijapranata, Uskup Agung Semarang yang pertama.
Menurut Prof. Dr. Aloysius Suparman, Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, “Unika Soegijapranata memiliki misi untuk menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas dan berorientasi pada pengembangan potensi mahasiswa secara holistik. Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Katolik serta memberdayakan mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.”
Dalam perkembangannya, Universitas Katolik Soegijapranata telah berhasil mencetak lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi di berbagai bidang. Hal ini sejalan dengan visi universitas tersebut untuk menjadi pusat unggulan dalam bidang pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Menurut Dr. Yohanes Eka Priyatma, Dekan Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata, “Unika Soegijapranata selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman dan memperbarui kurikulum agar sesuai dengan tuntutan industri. Kami juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler guna mengembangkan soft skills mereka.”
Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, Universitas Katolik Soegijapranata terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di era globalisasi. Melalui semangat dan dedikasi untuk memberikan pendidikan berkualitas, Unika Soegijapranata terus menjadi pilihan yang diandalkan bagi para calon mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi diri mereka.
