Sejarah dan keindahan gambar Universitas Gadjah Mada (UGM) memang tidak bisa dipisahkan. Sebagai simbol pendidikan berkualitas di Indonesia, UGM telah melalui berbagai peristiwa bersejarah yang membuatnya menjadi universitas terkemuka di tanah air.
Sejarah UGM dimulai pada tanggal 19 Desember 1949, ketika Presiden Soekarno secara resmi mendirikan universitas ini. Sejak saat itu, UGM telah menjadi tempat berkiprahnya para intelektual dan pemimpin bangsa yang turut memajukan Indonesia.
Keindahan gambar UGM pun turut menjadi daya tarik tersendiri. Dengan arsitektur khas Jawa dan paduan modern, kampus UGM terlihat begitu memesona. Menara candi, gapura, dan taman hijau yang terawat dengan baik menjadi ciri khas keindahan kampus ini.
Menurut Prof. Dr. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Rektor UGM, keindahan gambar kampus bukanlah sekadar estetika semata, namun juga mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi oleh UGM. “Kami selalu berupaya menjaga keindahan kampus sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan budaya bangsa,” ujarnya.
Tidak hanya itu, keindahan gambar UGM juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan civitas academica untuk terus berkarya dan berprestasi. “Melihat keindahan kampus ini membuat kami semakin termotivasi untuk menjadi yang terbaik dalam bidang masing-masing,” kata Andika, mahasiswa Fakultas Teknik UGM.
Sebagai simbol pendidikan berkualitas di Indonesia, UGM terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan tuntutan zaman. “UGM akan terus menjadi garda terdepan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global,” tegas Prof. Dwikorita.
Dengan sejarah yang mengagumkan, keindahan gambar yang memesona, dan komitmen untuk menjadi yang terbaik, Universitas Gadjah Mada tetap kokoh sebagai simbol pendidikan berkualitas di Indonesia. Semoga kejayaan dan keberkahan selalu menyertai kampus ini dalam menjalani perjalanan pendidikan dan riset di masa yang akan datang.