Sejarah UNS dimulai dari berdirinya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada tahun 1967. FKIP merupakan fakultas pertama yang didirikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dengan berdirinya FKIP, UNS menjadi salah satu perguruan tinggi yang fokus pada bidang pendidikan.
Menurut Prof. Dr. Slamet Sampurno, Rektor UNS, “FKIP memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Melalui program-program akademik yang terkait dengan keguruan dan ilmu pendidikan, FKIP telah melahirkan banyak tenaga pendidik berkualitas.”
Pada tahun 1976, FKIP bergabung dengan fakultas-fakultas lainnya dan membentuk Universitas Sebelas Maret. Proses penggabungan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pendidikan yang ditawarkan oleh UNS serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan kepada masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Asih Asikin-Ganjar, Dekan FKIP UNS, “Penggabungan FKIP dengan fakultas-fakultas lainnya di UNS membawa dampak positif bagi perkembangan universitas. Keterlibatan berbagai disiplin ilmu dalam satu lembaga pendidikan dapat menciptakan suasana belajar yang multidimensional dan beragam.”
Nama Universitas Sebelas Maret sendiri diambil dari tanggal peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tanggal 30 September. Pemilihan nama ini sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa sejarah penting bagi bangsa Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, UNS terus berkembang dan menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Dengan berbagai program studi unggulan dan fasilitas pendukung yang memadai, UNS terus berupaya memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan dan penelitian.
Sejarah UNS, yang dimulai dari berdirinya FKIP pada tahun 1967, merupakan landasan kuat bagi universitas ini dalam menghadapi tantangan dan mengejar visi menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, UNS terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.